macOS adalah nama sistem operasi laptop Apple. Saat ini versi terbarunya macOS 11.0 disebut juga macOS Big Sur. Berikut ini adalah beberapa aplikasi gratis di macOS yang saya gunakan dengan penjelasan fiturnya. Tentu saja kebutuhan setiap orang berbeda-beda, tapi semoga ada salah satu aplikasi ini yang berguna juga untuk pengguna macOS.
Berguna untuk memindahkan file ke MacBook dari ponsel Android atau sebaliknya. Android File Transfer ini official dari Android.com jadi aman. Cara pakainya juga sangat mudah, tinggal drag-n-drop file dari aplikasi ke Finder.
Aplikasi ini berguna untuk menghapus aplikasi atau program di macOS secara menyeluruh. Semua file terkait aplikasi tersebut juga ikut terhapus sehingga proses uninstall benar-benar bersih. Contohnya disini saya ingin menghapus MAMP, maka akan terlihat file atau folder apa saja yang akan dihapus oleh AppCleaner. AppCleaner gratis dan support macOS High Sierra sampai Big Sur.
Dulu saat pakai PC Windows saya terbiasa pakai FileZilla untuk upload file ke hosting. Ada FileZilla untuk macOS tapi menurut saya Cyberduck ini lebih baik secara tampilan dan fiturnya. Cyberduck juga tersedia di Windows. Saya pakai Cyberduck cuma untuk SFTP ke hosting, tapi Cyberduck ini bisa melakukan koneksi ke Dropbox, Google Drive, S3, WebDAV, dll.
Aplikasi ini berguna untuk mengecek kondisi perangkat MacBook atau iPhone (disambung dulu melalui kabel USB). coconutBattery akan menampilkan informasi seperti suhu baterai, kapasitas daya, cycle count, tanggal pembuatan baterai, dll.
Aplikasi kecil ini akan tampil di menu bar, menampilkan kecepataan koneksi internet dalam KB/s atau Kbps. Selain info kecepatan internet juga ada total data upload dan download dalam waktu 24 jam. Berguna banget untuk pengguna koneksi internet yang pakai kuota atau ada FUP.
Download file lebih rapi dan cepat pakai download manager. FDM ini gratis, tanpa iklan di aplikasinya. Entah kenapa, download melalui FDM lebih cepat daripada pakai browser. Bisa lebih cepat lagi kalau pakai proxy SSH tunnel, ada settingnya di FDM.
Aplikasi penyimpan catatan yang otomatis melakukan sinkronisasi dengan perangkat lain yang terinstall Simplenote. Saya install di iPhone dan MacBook, jadi ketika menulis catatan di iPhone saya bisa melihat catatan tersebut di MacBook, begitu juga sebaliknya. Mirip cara kerja Dropbox tapi untuk teks. Bahkan bisa juga dibuka tanpa aplikasi melalui browser di https://app.simplenote.com/.
Aplikasi penyimpan password, mirip 1Password cuma KeePassX ini gratis dan cross platform. Jadi database password bisa digunakan di aplikasi KeePass X Windows atau Linux misalnya. Ada fasilitas password generation untuk membuat password yang rumit.
Ada yang bilang ini aplikasi alternatif Adobe Photoshop. GIMP lebih dari cukup untuk mengedit foto atau gambar. Tampilan GIMP di macOS kurang menarik dan kelihatan kurang rapi, sekarang saya jarang pakai GIMP. Sebagai penggantinya saya pakai PhotoScape X, tapi GIMP ini masih saya pakai karena ada beberapa fitur GIMP yang lebih baik daripada PhotoScape X.
Menurut saya PhotoScape X ini lebih mudah digunakan daripada GIMP. PhotoScape X bisa membuat kolase, menggabungkan gambar, edit foto, crop, membuat GIF, membuang background, dan masih banyak lagi. Banyak banget fiturnya walaupun di versi gratis. Selengkapnya buka website PhotoScape X.
Sudah pernah saya ulas di artikel tentang Termius. Aplikasi ini sebagai pengganti Terminal macOS dengan fitur yang memberikan kemudahan. Salah satunya yang sering saya gunakan adalah fitur Snippets. Tidak perlu mengingat command atau password.
Tampilannya lebih sederhana daripada XAMPP. Fiturnya sih sama, membuat web server lokal yang bisa digunakan untuk menjalankan PHP. Cocok untuk membuat aplikasi berbasis PHP atau install WordPress offline. MAMP tidak ada PHPmyAdmin, sebagai gantinya bisa pakai Adminer yang lebih ringan.
Saya pakai Handbrake untuk mengubah format video misalnya dari MOV ke MP4, sekarang jarang saya pakai karena sudah tidak membuat video untuk channel YouTube.
Menatap layar yang terlalu terang bisa membuat mata cepat lelah dan setting brightness terkadang masih terlalu terang walaupun sudah 1 bar. Nah Flux ini bisa membuat layar lebih redup dan warnanya jadi agak kekuningan, lebih nyaman di mata.
Seperti firewall yang berfungsi memblokir akses internet dari aplikasi tertentu. Di Little Snitch kita bisa melakukan pengaturan aplikasi/program tertentu yang boleh mengakses internet. Bisa juga memblokir akses ke domain tertentu misalnya aplikasi yang ada tracking/analytics. LS akan memberikan notifikasi ketika ada aplikasi baru yang ingin tersambung ke internet.
Rasanya aplikasi ini wajib dipakai kalau suka upload gambar. Fungsi ImageOptim adalah mengecilkan ukuran gambar/foto berformat png atau jpg. Selain untuk menghemat kuota internet, juga bermanfaat untuk mempercepat loading blog apalagi yang banyak gambarnya. Hasil gambarnya tidak beda jauh kok tetap jelas.
Dulu waktu punya channel YouTube saya edit video pakai ShotCut. Mudah digunakan untuk pemula seperti saya. Tersedia untuk Windows, macOS dan Linux. Alternatif video editor berbayar yang cukup mumpuni. Ada banyak sih video editor gratis seperti Hitfilm, Lightworks, DaVinci Resolve, tapi ShotCut yang paling ringan menurut saya.
Rasanya kurang lengkap kalau tidak memasukkan VS Code. Aplikasi ini tidak untuk semua orang, khusus yang bergelut di dunia programming saja. Menurut saya, secara fitur Visual Studio Code lebih lengkap daripada editor sejenisnya seperti Sublime Text. Di VS Code inilah saya menulis artikel untuk takbiasa.com dengan format markdown. Tersedia untuk semua sistem operasi dan tentu saja gratis.