Saat ini untuk cek tagihan listrik tidak perlu datang ke kantor PLN atau loket pembayaran. Kita bisa mengecek tagihan bulan ini bahkan 3 bulan atau 6 bulan sebelumnya. Cara ini juga bisa digunakan untuk mengecek PLN prabayar atau token.
Listrik menjadi kebutuhan primer setelah sandang, pangan dan papan. Masyarakat dari seluruh kelas ekonomi membutuhkan listrik. Apalagi sekarang banyak aktifitas dilakukan secara online, pasti membutuhkan listrik untuk mengisi daya baterai laptop atau ponsel.
Cara perhitungan tagihannya mirip pulsa di ponsel. Kita harus mengisi saldo atau token terlebih dahulu sebelum listrik bisa digunakan.
Secara fisik meteran PLN prabayar bisa terlihat dari tombol-tombol angka dan layar kecil yang menampilkan jumlah token dan informasi lain seperti kWh.
Salah satu kekurangan PLN prabayar adalah ketika token habis maka listrik akan mati. Untuk mengantisipasi hal tersebut di meteran PLN terdapat alarm yang akan berbunyi jika saldo token berada di batas tertentu.
Ciri khas meteran PLN pascabayar adalah piringan di bagian dalam yang berputar sesuai dengan konsumsi listrik. Semakin banyak peralatan elektronik yang menyala maka piringan tersebut akan berputar cepat.
Setelah penggunaan 1 bulan maka akan keluar tagihan pembayaran listrik. Di situs resmi PLN bisa dilakukan pengecekan jumlah tagihan sampai dengan beberapa bulan sebelumnya.
Untuk mempermudah pelanggan mengecek tagihan listrik, PLN menyediakan beberapa cara melalui SMS, telepon, aplikasi dan situs PLN.
Menurut saya lebih mudah melakukan pengecekan di situs resmi PLN. Tidak dikenakan biaya pulsa untuk menghubungi call center 123 PLN atau biaya SMS Rp550 ketika cek tagihan melalui SMS center 8123.
Di bagian Info Pelanggan akan terlihat ID Pelanggan atau nomor meter. Nama pelanggan, golongan tarif dan daya terpasang.
Bagian yang cukup penting adalah informasi kWh. Di kolom ini kita bisa melihat total pemakaian listrik sampai 12 bulan terakhir. Kita bisa menentukan perangkat apa yang banyak menggunakan listrik dan melakukan penghematan jika diperlukan.
Saat ini PLN sudah tidak lagi memberi token gratis untuk golongan R1T dengan daya 450 watt. Jadi di halaman ini sudah tidak tampil lagi token gratisnya.
Cara cek tagihan atau pemakaian listrik prabayar sama seperti cara pascabayar. Masukkan identitas pelanggan dengan ID pelanggan atau nomor meter.
Untuk saat ini cek tagihan PLN dengan nama pelanggan belum bisa dilakukan. Satu-satunya cara adalah dengan mengetahui ID pelanggan atau nomor meteran.
Selain cara di atas juga bisa dengan mengakses situs Riwayat Listrik. Cuma bedanya harus melakukan pendaftaran dengan email. Informasi yang ditampilkan tidak jauh berbeda dengan cara sebelumnya.
Menurut saya lebih praktis dengan mendaftarkan akun seperti ini apalagi jika punya meteran lebih dari 1. Menggunakan aplikasi informasi tagihan listrik ini tidak perlu mengetik ulang kode pelanggan. Nomor meter atau ID pelanggan otomatis tersimpan jadi tinggal pilih saja.
Kedua cara ini bisa dilakukan melalui browser di laptop atau ponsel jadi tidak perlu aplikasi. Lebih praktis dan cepat untuk sekedar mengecek riwayat pemakaian listrik atau nilai tagihan PLN pascabayar dan prabayar.
Itulah 2 cara mengecek tagihan PLN pascabayar atau token prabayar melalui situs resmi PLN yang berlamat di PLN.co.id. Semoga bermanfaat.