advertorial bisnis edukasi fashion finansial gim hiburan hosting industri internet kesehatan kuliner macos opini otomotif properti rekomendasi smartphone teknologi transportasi website wisata

Pengalaman Menggunakan iPhone 5s di Tahun 2021

14 Apr 2021 - 06:29

Saya pengguna ponsel Android sejak Samsung Galaxy Ace, waktu tampilan interface sistem Android belum secantik sekarang. Kalau tidak salah Android Gingerbread. Ponsel Android terakhir saya Samsung Galaxy J5 versi pertama.

iPhone 5s & Powerbank UNEED
iPhone 5s & Powerbank UNEED

Mulai bosan dengan ponsel Android saya penasaran ingin mencoba iPhone. Selama ini saya melihat iPhone sebagai ponsel mahal dengan spesifikasi rendah tanpa slot kartu memori.

Percobaan Pertama

Awalnya hanya ingin mencoba, jadi saya beli iPhone 5s bekas. Percobaan pertama saya kurang beruntung. Ternyata iPhone 5s yang saya beli kondisinya rusak, sering mati sendiri.

Bagian belakang terasa sangat panas, sepertinya pernah ganti baterai tapi yang kualitas jelek.

Maklum, pertama kalinya pakai iPhone. Waktu tes perangkatnya saja tidak tahu kalau iPhone itu tidak ada tombol back seperti Android.

Saat pengecekan di tempat bersama pembeli tidak terjadi sesuatu yang mencurigakan. Baru saat di rumah saya mendapati iPhone 5s ini mati sendiri padahal kondisi baterai penuh.

Akhirnya saya jual rugi ke konter seharga Rp700.000, padahal belinya Rp1.100.000

Saat dites oleh petugas konter saya khawatir iPhone itu bakal mati sendiri, ternyata tidak. Setelah terima uangnya saya langsung cepat-cepat naik motor, hehee menegangkan.

Percobaan Kedua

Sejak kejadian itu saya jadi ragu beli iPhone bekas lewat marketplace seperti OLX. Saya coba browsing toko khusus iPhone bekas. Ketemu salah satu toko di Jogja dan saya coba berangkat ke sana naik motor.

Percobaan kedua beli iPhone bekas ini sekaligus menjadi pengalaman pertama saya naik motor jarak jauh.

Bermodal Google Maps saya berangkat dari Purwokerto ke Jogja. Sekitar 4 jam perjalanan saya sampai di Jogja untuk pertama kalinya naik motor.

Sesampainya di konter, petugas konternya mungkin heran ada plat R. Heee beginilah kalau lagi ga ada kerjaan, maunya keluyuran terus.

Di toko ini mereka berani kasih garansi 1 bulan, ini membuat saya semakin yakin. Saya pilih beberapa iPhone 5s yang paling bagus fisiknya.

Disitu ada banyak iPhone lain seperti 5s, 6s, X juga ada tapi berhubung cuma penasaran sama iPhone jadi beli yang termurah dulu.

Harga iPhone 5s bekas di konter Jogja waktu itu Rp1.170.000. Kalau ditotal sih jadi Rp1.500.000 karena ada biaya bensin, makan, dll :D

Penggunaan Pertama

Selama di perjalanan sampai di rumah saya tidak menemukan masalah di iPhone bekas ini.

Tips nih buat yang ingin beli iPhone bekas tapi takut ketipu seperti saya, mending beli di toko iPhone bekas yang berani kasih garansi. Paling tidak barangnya sudah dicek oleh toko.

Awalnya sempat kaget, layarnya sempit banget, soalnya selama ini saya pakai Galaxy J5 yang layarnya 5 inci. Beberapa hari kemudian baru terbiasa.

Walaupun bentuknya kecil tapi terasa berat, bodi samping dan belakang iPhone 5s terbuat dari aluminum jadi terasa kokoh saat digenggam.

Cuma ada 1 tombol di bagian depan iPhone 5s, Touch ID untuk sidik jari sekaligus sebagai tombol Home. Tombol power di atas, tombol volume dan silent di sebelah kiri. Tidak ada tombol kapasitif seperti Android.

Kalau mau back caranya swipe dari kiri ke kanan, kalau mau keluar aplikasi tekan tombol Home. Tekan Home dua kali untuk membuka daftar aplikasi yang sedang berjalan.

Sekarang tombol Home retak karena terjatuh dan fungsi fingerprint sensornya rusak walaupun masih bisa untuk tombol Home.

Ternyata kata jasa reparasi iPhone tidak bisa diperbaiki, kalaupun diganti dengan tombol baru fungsi fingerprint tetap tidak bisa digunakan.

Akhirnya untuk mengunci layar saya pakai kode. Padahal sudah nyaman dengan fingerprint, sentuh sebentar langsung terbuka.

Performa

Saya suka main game tapi tidak tertarik dengan game seperti Mobile Legends, Free Fire, dll. Saya lebih suka game seperti Clash Royale, Angry Birds dan Brawl Stars.

3 game tersebut terasa ngelag di Samsung Galaxy J5 padahal RAM-nya 1,5 GB. Sedangkan iPhone 5s RAM-nya cuma 1 GB bisa berjalan lancar.

Saya tidak tahu apa sebabnya. Padahal spesifikasi iPhone 5s ketinggalan secara angka. CPU iPhone 5s cuma Dual-core 1.3 GHz sedangkan Galaxy J5 Quad-core 1.2 GHz.

Untuk aplikasi seperti WhatsApp, Telegram, Email, Google Maps tidak ada kendala sama sekali.

Sewaktu jadi kurir saya sering menggunakan Google Maps, loadingnya cepat tanpa lag. Berbeda ketika pakai Google Maps di Galaxy J5, loadingnya lambat dan sering lag.

Kamera

Secara teknis memang ketinggalan jauh dibandingkan Galaxy J5, resolusi kamera iPhone 5s cuma 8 MP. Saya bandingkan dengan hasil foto dan video keduanya sama-sama bagus tapi autofokus iPhone 5s terasa lebih cepat.

Layar

Layar iPhone 5s cuma 4 inci dengan pixel density 326 ppi terasa lebih tajam daripada Galaxy J5. Layarnya memiliki proteksi Corning Gorilla Glas dan oleophobic coating. Sampai sekarang tidak ada goresan halus yang terlihat dan memang sengaja tidak pakai screen protector.

Konektivitas

Sudah mendukung 4G LTE, Wifi dan Bluetooth. Sering saya gunakan sebagai mobile hotspot wifi dan kabel menggunakan operator Smartfren. Lancar jaya, tidak ada masalah.

Untuk koneksi kabel USB tidak perlu install driver di MacBook Pro, koneksi otomatis saat kabel tersambung.

Bluetooth tidak bisa digunakan untuk berbagi file, hanya bisa untuk headset atau speaker bluetooth.

Update Sistem

Ini yang saya suka dari iPhone, Apple masih peduli dengan pengguna lama. iPhone 5s masih dapat update iOS 12.5.2 (26 Maret 2021). Galaxy J5 cuma sampai Android 6.0.1 (5 Oktober 2021).

Padahal iPhone dirilis tahun 2013 sedangkan Galaxy J5 tahun 2015. Sebagai perbandingan, flagship Samsung Galaxy S5 yang dirilis 1 tahun kemudian setelah iPhone 5s hanya sampai Android Marshmallow (2015).

Sempat khawatir kalau iPhone 5s jadi lambat kalau update ke iOS terbaru. Saya update ke iOS terbaru ternyata tidak ada masalah, performanya tetap sama. Oh iya, iOS 12.5.2 tidak ada penambahan fitur baru hanya update keamanan. Info lengkapnya bisa cek website Apple.

Cara Update ke iOS 12.5.2

Cara termudah update iPhone 5s adalah melalui iTunes.

  1. Sambungkan iPhone 5s ke laptop menggunakan kabel USB.
  2. Buka iTunes, nanti akan muncul notifikasi bahwa ada update iOS terbaru.
  3. Download update. Ukurannya besar hampir 3 GB.
Butuh kuota dan kesabaran yang banyak.
Butuh kuota dan kesabaran yang banyak.
  1. Setelah selesai download, biarkan iTunes melakukan update.
Update iOS via iTunes.
Update iOS via iTunes.

Nanti iPhone akan restart sendiri, jangan dicabut dulu kabelnya. Biarkan udpate terinstall sampai selesai di iPhone.

Berhasil update ke iOS 12.5.2
Berhasil update ke iOS 12.5.2

Kekurangan

  • iPhone 5s ini terasa panas di bagian belakang kalau terlalu lama untuk main game dan kapasitas baterainya cuma 1.560 mAh jadi sering dicas.
  • Tidak ada slot kartu memori eksternal. Pilihan memori internal cuma 3: 16, 32 dan 64 GB. iPhone 5s saya versi 32 GB dan baru terpakai 13 GB, jadi memang tidak butuh kartu memori.
  • Tampilan user interface tidak bisa diganti. Tidak ada theme, pengaturan cuma terbatas tambah widget dan folder aplikasi.
  • Lampu flash kurang terang (saya bandingkan dengan Galaxy J5)
  • Slot kartu SIM cuma 1.

Kesimpulan

iPhone 5s bagi saya masih sangat layak di tahun 2021:

Chatting ✔
Internet banking ✔
Browsing ✔
Nonton YouTube ✔
Email ✔
Game ✔
Foto/video ✔
Navigasi ✔
Telepon ✔
Wifi hotspot ✔

Sempat kepikiran ganti iPhone 6s yang dapat update iOS 14, tapi iPhone 5s ini (belum, semoga saja tidak) bermasalah. Ya sudah pakai saja dulu sampai bosan (: