Kebanyakan orang mungkin hanya mengetahui bahwa cotton Combed adalah bahan baju terbaik. Padahal, ketika Anda pergi ke grosir kaos polos maka akan menemukan jenis lainnya dan tak kalah kualitasnya. Oleh karena itu, kenali karakteristik setiap bahan dari kaos.
Perlu Anda ketahui bahwa setiap bahan yang digunakan untuk membuat kaos polos memiliki perbedaan dan karakter masing-masing. Namun hal tersebut kembali lagi pada kebutuhan dan sesuai keinginan penggunanya. Berikut beberapa karakteristik bahan-bahan kaos polos.
Polyster merupakan sebuah kain yang terbuat dari olahan hasil minyak bumi, kemudian dibentuk sintetis berupa fiberpoly. Faktanya, bahan tersebut sering digunakan dalam proses pembuatan biji plastik di industri. Hal tersebut membuat kaos ini tidak menyerap keringat.
Umumnya, dalam dunia industri mengombinasikan bahan polyster dengan serat lainnya viscose dan linen. Hal tersebut dilakukan agar membuat penggunanya merasa nyaman ketika mengenakannya. Karakter dari jenis ini, sulit dibersihkan tapi memiliki daya tahan yang kuat.
Jenis yang mungkin sering Anda jumpai di grosir kaos polos berikutnya yaitu cotton Viscose. Bahan ini terbuat dari sebuah kombinasi antara serat katun dan Viscose dengan perbandingan 55% : 45%. Itulah mengapa CVC cukup nyaman ketika Anda kenakan.
Berkat kombinasi antara serta katun dengan Viscose membuat bahan kaos menjadi terasa lebih nyaman. Memiliki pola susut atau (Shrinkage) lebih kecil sehingga tak menjadikannya terasa panas. Perihal daya serapnya tak perlu ragu, karena mampu menyerap dengan baik.
Cotton Viscose adalah sebuah kain yang terbentuk dari hasil kombinasi antara polyster dengan serat alam seperti katun. Oleh karena itu, jenis kaos ini masih terasa panas ketika Anda mengenakannya. Selain itu, kemampuannya dalam serap keringatn pun kurang baik.
Namun terlepas dari semua kekurangannya, cotton teteron pun memiliki beberapa keunggulan. Jenis ini tidak mudah rusak, kusut hingga melar meskipun sudah digunakan cukup lama. Perihal tekstur, bahan ini bisa dikatakan lembut dan harganya pun murah.
Kain Hyget bisa dikatakan salah satu bahan yang memiliki kualitas sangat rendah. Hal tersebut jugalah membuat dibanderol dengan harga murah di pasaran. Jenis ini terbuat dari bahan plastik sehingga tidak dapat menyerap keringat secara maksimal dan cukup panas.
Pada dasarnya, kain hyget sangat tidak pas digunakan sebagai bahan pembuatan kaos. Namun, terkadang distributor menggunakannya ketika mendapatkan order dalam jumlah banyak seperti kaos partai. Untuk kebutuhan sehari-hari kain ini sangat tidak nyaman.
Cotton slub merupakan sebuah kain yang terbuat dari katun slub dengan polyster. Metode pembuatannya menggunakan teknik pelintir tenun guna menciptakan tekstur tak rata. Namun, untuk jenis ini memiliki dua tipe yaitu 100% katun asli dan campuran 80 : 20 persen PE.
Cotton slub cukup nyaman ketika digunakan karena bahannya sangat ringan. Selain itu, daya serapnya akan keringat pun tergolong sangat baik. Namun masalahnya ada pada varian warna yang terbatas dan ketebalannya hanya sampai pada 30S saja serta serat tak rapat.
Itulah tadi pembahasan mengenai berbagai bahan yang digunakan oleh grosir kaos polos di setiap Tshirt berdasarkan karakteristiknya. Hal tersebut pun dapat Anda temu di polos.co.id ketika mencari kaos yang tersedia di katalognya. Untuk info lebih lengkap, kunjungi situsnya.