Mengenal Lebih Jauh Polyster Dan Cara Perawatannya
Bahan polyster mungkin bagi beberapa orang sering mendengar istilah tersebut. Karena bahan ini sangat populer digunakan dalam berbagai industri yang berbeda-beda, seperti industri garmen, desain, bahkan interior. Tetapi tidak sedikit juga yang masih belum mengerti tentang bahan ini. Berikut akan dibahas lebih jauh apa itu bahan polyster dan cara merawatnya.
Sekilas tentang Polyster
Penamaan Polyster merupakan singkatan dari dua kata yang digabungkan yaitu polymer yang memiliki makna palstik, dan ester yang memiliki arti minyak bumi dan zat kimia. Sedangkan polyster sendiri merupakan jenis kain yang terbuat dari bahan polyester (serat yang dibuat dari senyawa kimia, asam tereftalat, ethylene glycol, yang dikombinasikan dengan polyethylene terephathalate atau yang lebih dikenal dengan PET).
Tipe bahan polyster
PET (Polyethylenen Terephthalate)
Tipe yang digunakan untuk pembuatan pakaian jadi, dan dapat didaur ualang.
Polyster PCDT
Tipe yang digunakan sebagai bahan dasar kain tekstil untuk pembuatan furnitur dan gorden.
Jenis bahan polyster
Bahan woven
Bahan ini dibuat dari rajutan polyster yang digunakan untuk branding (label baju)
Bahan PE
Bahan ini terbuat dari 100% polyster murni. Biasanya digunakan untuk pakaian yang diproduksi massal.
Bahan Lacoste PE Pique
Bahan ini terbuat dari 100% polyster dan sering digunakan untuk membuat baju dengan model polo.
Bahan Lacoste CVC Pique
Terbuat dari campuran katun dan polyster, sehingga memiliki daya serap keringat menyerupai kain katun.
Ciri dan karakteristik bahan polyster
Hidrofobik
Polyster memiliki sifat hidrofobik dan cepat kering. Sehingga pakaian yang berbahan polyster akan mudah dikeringkan meskipun terkena hujan. Bahan ini sangat cocok untuk dijadikan bahan pakaian olahraga, atau pakaian khusus untuk kegiatan outdoor.
Dapat menahan panas tubuh
Polyster memiliki serat yang kuat, sehingga pakaian yang terbuat dari bahan ini mampu menahan panas dari tubuh sehingga cocok untuk dijadikan pakaian khusus di musim dingin, ataupun hanya untuk mendaki gunung.
Tidak mudah berkerut
Meskipun digunakan dan dicuci berkali-kali, polyster tidak mudah berkerut, sehingga cocok dijadikan untuk bahan pembuatan kaos atau jersey.
Kekurangan polyster
Sirkulasi udara kurang baik
Serat polyster yang terlalu rapat membuat sirkulasi udara yang dihasilkan kurang baik, sehingga tidak dapat menyerap keringat dan mudah lembab. Bahan ini tidak cocok digunakan sebagai bahan seprai atau alas tempat tidur.
Mudah terbakar
Polyster memiliki sifat sensitif kepada sushu tinggi sehingga muda terbakar karena terbuat dari plastik.
Menyebabkan iritasi
Polyster memiliki tekstur yang kasar tidak selembut bahan katun, sehingga bagi seseorang yang memiliki kulit sensitif dapat menyebabkan iritasi.
Kelebihan Polyster
Tahan lama dan tahan terhadap noda
Polyster memiliki serat yang kuat, dan tidak mudah menyerap air sehingga pakaian berbahan polyster dapat tahan lama, dan tidak mudah terkena noda.
Ringan dan Serbaguna
Memiliki bahan yang ringan, serta serbaguna jika dikombinasikan dengan produk lainnya.
Kuat dan lentur
Serat polyster termasuk kuat dan lentur. Sehingga sangat cocok jika digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian polahraga, dan kaus kaki.
Harga terjangkau
Polyster memiliki haraga yang hemat di kantong berbeda dengan jenis kain yang terbuat dari serat alami.
Perawatan mudah
Perawatan bahan polyster sangatlah mudah. Anda bisa mencuci dengan tangan ataupun dengan mesin cuci dengan menggunakan deterjen. Untuk menjaga kualitas bahan polyster Anda juga dapat menggunakan pewangi dan pelembut pakaian setelah proses pencucian. Sehingga pakaian tetap halus, indah, dan serat kain terjaga. Bahan ini juga terkadang tidak memerlukan proses penyetrikaan karena memiliki bahan yang tidak mudah kusut. Bagaimana? Apakah Anda sudah paham tentang apa itu bahan polyster?Semoga artikel diatas bermanfaat.