Sejak pakai Hugo saya jadi belajar banyak hal baru. Salah satunya ada ketika ingin upload file ke hosting. Hugo ini beda banget dengan WordPress yang sering saya pakai sebelumnya. Bisa saja sih SFTP langsung ke server dan upload semua filenya, tapi ini sangat tidak efisien.
Di Hugo sendiri tidak ada cara upload pakai Cyberduck atau program SFTP lain. Satu-satunya yang relevan dengan hosting hanya cara Deployment with Rsync. Di macOS ada sih program yang namanya rsyncOSX, jadi bisa melakukan proses rsync
dengan user interface. Sayang sekali tidak mendukung High Sierra.
Satu-satunya cara untuk bisa rsync
ke server ya cuma pakai terminal, tapi lama-lama ribet karena harus copy-paste command ke terminal setiap mau upload file baru. Belum lagi harus mengetikkan password setiap kali memulai koneksi ke server.
Sampai akhirnya dikasih info sama adik ipar kalau ada program yang namanya Termius dan setelah saya lihat fiturnya, sangat membantu. Ukurannya cuma 95 MB dan gratis. Fitur favorit saya adalah Snippets yang bisa menyimpan apa saja. Saya sendiri pakai fitur Snippets ini untuk menyimpan command rysnc
dan password server.
Jadi ketika ingin melakukan koneksi ke server tidak perlu copy-paste command dan password, sangat mempermudah. Saya cukup klik 2x command di Snippets yang sudah saya simpan sebelumnya bahkan password juga saya simpan di Snippets jadi tidak perlu ketik password.
Tidak hanya untuk macOS, Termius tersedia untuk Windows, Linux, iOS dan Android.