Kamu Menyimpan Tabung Oksigen di Rumah? Perhatikanlah Hal Berikut!
Tahukah kamu bahwa beberapa penyakit tertentu, seperti misalnya Covid-19 dapat membuat kadar oksigen dalam tubuh seseorang mengalami penurunan?
Maka dari itu, peran tabung oksigen sangatlah dibutuhkan sehingga tabung oksigen menjadi barang yang bersifat krusial dan wajib ada ketika ada seseorang yang menjalani isolasi mandiri di rumah, terlebih di masa pandemi ini. Akan tetapi hal penting lainnya yang perlu kita perhatikan ialah kita harus mengetahui cara menyimpan tabung oksigen secara tepat karena pada dasarnya, oksigen memiliki kemampuan untuk memicu bahan lain untuk terbakar lebih cepat.
Sementara itu, tubuh manusia sendiri tentu tidak bisa hidup tanpa adanya oksigen yang kita hirup dari udara. Akan tetapi, ketika kita mengalami kondisi kesehatan tertentu, misalnya saja seperti penyakit paru-paru ataupun jenis penyakit lainnya, ada kalanya kita juga mengalami kondisi dimana kita kekurangan oksigen. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, covid-19 juga menjadi salah satu jenis penyakit yang dapat menyebabkan seseorang mengalami penurunan kadar oksigen dalam darah. Keadaan ini dikenal sebagai hipoksia. Selain itu, keadaan ini juga dapat membuat seseorang sesak napas dan mengalami gangguan pada jantung, otak, maupun organ lainnya yang ada pada tubuh. Oleh karena itu, hipoksia harus segera diatasi dengan melakukan oksigenasi alias terapi menggunakan oksigen.
Nah, terapi menggunakan oksigen ini dapat kita lakukan sendiri di rumah menggunakan tabung oksigen yang kita beli. Pada dasarnya, kehadiran tabung oksigen di rumah ini sangat penting ketika seorang pasien Covid-19 memiliki gejala sedang hingga berat. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga ketika terjadi penurunan kadar oksigen secara tiba-tiba. Namun, perlu juga diperhatikan cara untuk menyimpan tabung oksigen secara tepat. Karena pada dasarnya, oksigen merupakan gas yang tidak berwarna, berbau, maupun tidak berasa. Jadi ketika kita menggunakan tabung yang satu ini, konsentrasi oksigen yang ada di sekitar kita maupun peralatan yang kita gunakan akan bertambah dibandingkan dengan udara ruangan yang pada akhirnya membuat lingkungan tersebut menjadi kaya oksigen.
Apabila sebuah ruangan kaya oksigen, maka oksigen tersebut dapat berpotensi menyebabkan timbulnya kebakaran. Soalnya, oksigen tidak bisa dideteksi menggunakan indera normal. Hal inilah yang menjadi penyebab mengapa sangatlah penting untuk mengeluarkan udara yang ada di dalam rumah mengalir ke luar rumah. Caranya pun cukup sederhana, yakni membuka jendela setiap hari. Tabung oksigen sendiri dapat kita gunakan dan simpan pada area yang memiliki ventilasi yang baik. Pastikan juga untuk menjauhkan tabung oksigen dari pelarut yang mudah terbakar, minyak, maupun cat. Sementara itu, lakukanlah beberapa hal ini:
Meletakkan tabung oksigen yang posisinya jauh dari sumber panas, seperti kompor, gas, lilin, perapian yang sedang dinyalakan, maupun pemanas listrik dan gas. Setidaknya, tabung oksigen harus diberikan jarak sekitar 1,5 meter.
Tabung oksigen harus tetap dalam posisi tegak. Pastikan juga tabung oksigen rapat ke objek yang tetap agar tabung tidak jatuh.
Menghindari adanya cairan yang mudah terbakar dari oksigen. Hindari juga penggunaan lotion yang ada kandungan alkohol maupun gel yang berbasis petroleum di bagian wajah maupun dada kita ketika kita sedang menggunakan tabung oksigen.
Kita lebih banyak menyimpan tabung oksigen yang masih penuh pada tempat yang berbeda dari tabung oksigen yang sudah kosong sehingga tidak membuat kita bingung.
Pastikan untuk tidak merokok maupun membiarkan orang lainnya merokok di dekat tabung oksigen.